Kamis, 11 Desember 2014

MASALAH-MASALAH BELAJAR


Banyak keluhan dari guru berbagai tingkah siswa yang membuat terganggunya proses belajar dan pembelajaran, mulai dari tidak mengerjakan tugas , ribut , dan sebagainya. Nah !!! berikut ini cara salah satunya mengatasi masalah-masalah belajar yang dihadapi siswa dan faktor-faktor tersebut :

Ø   Jalan-jalan dan ribut di dalam kelas saat guru mengajar

Sering melihat proses belajar pada siswa Sd yang jalan-jalan di dalam kelas saat guru mengajar , dikarenakan anak tersebut masih senang bermain sehingga sering lupa dengan proses belajar yang harus di pahami secara konsentrasi. Mereka jalan-jalan di dalam kelas mengganggu teman-teman mereka yang lain, sehingga teman-teman yang lain terganggu dan membuat suasana belajar menjadi ribut. Apalagi ketika di perintahkan seorang guru menyelesaikan tugas latihan untuk dikumpul di hari itu juga, ketika salah satu anak yang senang jalan-jalan telah selesai menyelesaikannya , dia jalan-jaln mengganggu teman lain. Namun salah satu teman yang dia gangguin adalah orang yang pemalas , dan akhirnya siswa yang jalan-jalan selesai dan teman yang dia ganggu tidak dapat menyelesaikan tugas latihannya.
Solusinya seorang guru dapat mengubah model pembelajaran dengan cara diskusi buat kelompok , agar seorang siswa dapat bertanggung jawab atas kelompoknya ,dan bila siswa tersebut tetap mengganggu kelompok lainnya , dia pastinya dapat teguran dari teman-teman(kelompok lainya).
Solusi selanjutnya yaitu seorang dapat mengutus siswa tersebut menjadi ketua atau melaporkan ke kepala sekolah apabila ada siswa-siswa yang jalan-jalan maupun ribut saat guru menjelaskan agar diberi hukuman. Dengan cara itu siswa yang biasanya jalan-jalan atau ribut dalam kelas berkurang dan bahkan tidak ada lagi.

Ø  Malas mengulang mata pelajaran belajar di rumah

Melihat perkembangan jaman akhir-akhir ini dibidang teknologi yang semakin canggih membuat beberapa anak kehilangan minat dalam belajar. Seringkali orang tua mengeluhkan akan hal ini, memang tidak bisa kita hindari perkembangan IPTEK yang terus maju di Indonesia, meskipun beberapa faktor penyebabnya dikarenakan budaya luar yang mulai masuk di Indonesia.
Ada baiknya bagi para orang tua mulai mengawasi aktivitas anak, yang mungkin nantinya akan berdampak besar terhadap anak tersebut, maka dari itu inilah pentingnya peranan orang tua didalam keluarga.
Salah satunya faktor malasnya mengulang kembali belajar dirumah yaitu : program televisi , acara televisi juga bisa membuat siswa menjadi malas belajar. Adanya acara-acara TV yang menarik pada jam-jam belajar dapat membuat siswa menonton acara itu. Banyak bermain , terlalu banyak bermain juga dapat menumbuhkan sikap malas dalam belajar. Ada seorang siswa Sd yang sepulang sekolah langsung bermain hingga sore, tiba waktu malam ketika jam belajar dirumah terkadang mereka terasa lelah dan mengantuk, akibatnya siswa itu lebih memilih bermain dari pada belajar. Kurangnya mata pelajaran yang di senangi, siswa biasanya paling malas untuk belajar mata pelajaran yang tidak mereka sukai , misal pelajaran berhitung , seperti matematika. Padahal pelajaran itu sangat penting, namun banyak siswa yang kurang berminat  terhadap mata pelajaran matematika. Ada sebagian siswa mengatakan tentang matematika yaitu “ Lihat rumus saja sudah pusing, apalagi menghitungnya “ , yah itu lah kata-kata yang sering keluar dari mulut mereka ketika ditanya tentang suka atau tidak tentang mata pelajaran matematika. Kalau saja matematika benar-benar dipelajari sejak di tingkat Sd, matematika bukanlah momok yang tak perlu ditakuti.  Pacaran, pacaran sudah menjadi trend di kalangan pelajar , terlebih pelajar SMA. Pacaran dapat menjadikan siswa malas belajar. Siswa yang pacaran bisa menggunakan waktu belajar mereka untuk saling mengirim SMS atau telepon bersama sang kekasih.
Solusinya seharusnya orang tua lebih memperhatikan seoarang anak dalam pendidikannya , walaupun sesibuk apapun harus memeriksa buku mata pelajaran yang akan di jelaskan besok maupun yang telah di jelaskan pada hari ini , lebih memberikan contoh belajar , jangan hanya menyuruh anak untuk belajar , namun orang tua malah menonton televisi dibandingkan membimbing anak untuk belajar. Karena salah satu anak tidak mengulang mata pelajaran karena kurangnya perhatian yang diberikan dari orang tua. Maka gunakan sebagian waktu untuk membimbing anak belajar.


Ø Menggunakan Handphone ketika belajar

Menggunakan Handphone dapat mengganggu ketika belajar , karena mereka cenderung hanya fokus untuk Handphone. Ketika sedang seriusnya belajar, konsentrasi belajar bisa pecah kalau ada SMS masuk, karena penasaran , dibukalah pesan dan dibalas , begitu pun seterusnya. Apa lagi pada saat zaman sekarang zaman sudah modern , yang mana bukan hanya siswa SMA yang menggunakan Handphone , namun siswa Sd pun sudah memakainya , terlebih lagi bukan hanya bisa ganggu proses belajar namun terkadang siswa salah menggunakan Handphoe seperti merekam video aksi kekerasan yang dilakukan disekolah mereka upload di dunia maya.
Dan Sering sekali siswa menggunakan Hp didalam ruangan kelas dalam proses Belajar dan pembelajaran di lakukan, hanya beberapa murid saja memperhatikan guru menjelaskan materi yang diberikan dari guru, yang lainnya memainkan handphone mereka dengan “Fb, dan BBM dari orang lain” . mereka menggunakan Handphone ketika belajar karena alasan mereka “BOSAN” dengan materi yang dijelaskan dari guru tersebut.
Dari peristiwa di atas salah satunya adalah :
Dari pihak sekolah harus meningkatkan kedisiplinan dalam pembelajaran tidak boleh membawa handphone kedalam ruangan kelas, karena itu juga bisa mengganggu proses belajar dan pembelajaran yang berlangsung, sebelum di adakan proses belajar dan pembelajaran harus di adakan razia handphone terlebih dahulu.

Ø  Terlambat ke sekolah atau bolos sekolah

Salah satu kebiasaan  buruk yang dilakukan siswa  yaitu selalu terlambat bahkan bolos sekolah , dan kebanyakan siswa terlambat alasannya macet, bangun telat dan lain sebagainya. Dan siswa melakukan bolos sekolah karena terbawa lingkungan sekitarnya , seperti teman-temannya, dan mereka melakukan bolos sekolah karena tidak suka dengan guru yang akan masuk pada mata pelajaran.
Dari peristiwa di atas , solusinya adalah orang tua harus membiasakan anak bangun cepat , belajar pagi. jangan biasakan anak bangun telat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar